MAROS, MM – Bupati Maros, Chaidir Syam yakin Kabupaten Maros tak hanya akan sukses sebagai tuan rumah Pra Porprov XVII cabang olahraga sepak bola. Namun juga bakal berhasil menjadi juara Grup 2, sekaligus menyabet tiket lolos ke putaran final Porprov.
Chaidir mengaku memperhatikan latihan tim sepak bola Kabupaten Maros selama ini.
“Saya lihat Askab PSSI mempersiapkan tim dengan serius. Nah, karena skuat sudah solid, kita tinggal berdoa agar misi juara terwujud,” ujarnya saat jamuan makan malam dengan seluruh pemain sepak bola Pra Porprov di Rumah Jabatan Bupati Maros, Senin, 9 Agustus 2021.
Laga Grup 2 cabor sepak bola akan dimulai 14 Agustus 2021. Selama tiga hari akan terjadi duel-duel antara tuan rumah Kabupaten Maros dengan tim dari Kabupaten Gowa, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Takalar.
Seluruh partai di Stadion Merdeka, Kassi Kebo, Maros, diprediksi bakal sengit. Sebab, hanya satu kuota lolos dari grup ini. Makanya juara grup menjadi target yang diusung Maros.
Jamuan makan di Rujab Bupati awalnya diagendakan diikuti perwakilan pemain saja. Plus tim pelatih dan pengurus Askab PSSI Kabupaten Maros. Namun Chaidir meminta semua pemain dihadirkan.
“Kita ingin beri semangat kepada semua pemain. Pemerintah kabupaten akan bahagia jika ada cabor berprestasi,” tutur pria 44 tahun itu.
Jika lolos ke Porprov, kata Chaidir, cabor sepak bola maksimal hanya bisa menyumbang sekeping medali. Tetapi satu keping itu disebutnya sangat prestise. Sepak bola adalah cabor favorit di ajang multievent itu.
Ketua Askab PSSI Maros, Yusdal Yusuf melaporkan kepada bupati bahwa saat ini para pemain menjalani pemusatan latihan atau training center di Wisma Tani. Mereka juga akan menginap di situ selama turnamen, 14-17 Agustus 2021. Di bawah pengawasan pelatih Deny Tarkas serta asisten pelatih Arfan Baba dan Ahmad Yani.
“Total persiapan kami empat bulan. Terima kasih atas dukungan Pak Bupati. Tim ini bisa maksimal dalam latihan karena stadion juga sudah dibenahi,” tuturnya.
Yusdal menyebut bahwa perwakilan Asprov PSSI Sulsel sudah meninjau Stadion Merdeka, Kassi Kebo. Penilaian mereka stadion yang dahulu jadi markas Persim Maros saat berlaga di Liga Indonesia itu seperti disulap. Dari kondisi tidak layak menjadi layak. Rumput diperbaiki, ruang ganti dibenahi, tribun penonton dicat ulang.
Ketua KONI Maros, Mulyadi Haryo yang juga hadir pada jamuan makan malam tersebut berharap para pemain disiplin. Mengikuti semua anjuran pengurus dan pelatih.
“Tidur malam harus cepat. Jangan main ponsel di kamar. Kalau bertanding nanti, jangan emosi. Jaga ritme,” pintanya.
Beberapa grup sudah menuntaskan laga. Terbaru adalah Grup 5 di wilayah Luwu Raya. Hasilnya tim tuan rumah Kabupaten Luwu menjadi pemuncak klasemen dan meraih tiket ke Porprov. Ajang empat tahunam itu bakal digelar di Sinjai-Bulukumba. (abr)
