MATAMAROS.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Maros meluncurkan program Zchicken.
Zchicken merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dirintis Baznas bersama pemerintah daerah. Berupa usaha ayam goreng tepung.
Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq mengatakan, Baznas Maros merupakan kabupaten pertama yang me-launching Zchicken di Sulawesi Selatan.
Ia menyebut saat ini ada 30 gerai. Tersebar di sembilan kecamatan. Bantimurung, Lau, Bontoa, Maros Baru, Marusu, Moncongloe, Tanralili, Turikale, dan Mandai.
“Jadi masih ada lima kecamatan yang tidak bisa kami cover, yaitu Simbang, Tompobulu, Camba, Cenrana, dan Mallawa,” sebutnya.
Setiap gerai diberikan bantuan Rp10 juta.
“Tidak ada bagi hasil, kami memang membantu mustahik (penerima zakat) agar ketika sukses nanti mereka bisa membantu masyarakat lainnya lagi,” tutur Ansar.
Setiap geraipun diberikan pendampingan. Perkembangannya akan dipantau.
Bupati Maros, Chaidir Syam yang menghadiri peluncuran mengingatkan para mustahik menjaga kualitas dagangan mereka.
“Harus tetap dijaga kualitasnya, kalau perlu harus menciptakan inovasi,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Maroa itu pun mengapresiasi Baznas. “Program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, bisa membantu UMKM, kita berdayakan hingga sejahtera,” ucap Chaidir. (ast)
