Pertama Kali Digelar, Ada “Jerome Polin” di Pelatihan Jurnalistik OSIS SMPN 2 Maros

Pemimpin redaksi MataMaros.com, Imam Dzulkifli membawakan materi "Jurnalistik Asyik". (FOTO: OSIS SMPN 2 MAROS)

BUKAN Jerome Polin, bukan juga Maudy Ayunda, tetapi Imam Dzulkifli yang menjadi “bintang tamu” pelatihan jurnalistik OSIS SMPN 2 Maros, Sabtu, 11 Mei 2024. Imam adalah Pemimpin Redaksi MataMaros.com.

Pelatihan yang digelar di ruang pertemuan sekolah ini merupakan pelatihan jurnalistik pertama di SMPN 2 Maros.

Di bawah dinginnya AC, 36 pengurus OSIS mengikuti pelatihan jurnalistik. Imam membagikan trik menulis berita yang baik dan benar, bukan “menulis kenangan masa lalu yang kelam denganmu”.

Kepala SMPN 2 Maros, Rosmawati menuturkan, pelatihan jurnalistik ini tergolong penting. Sebab ilmu jurnalistik akan berguna untuk bidang pekerjaan apapun di masa depan.

Kepala SMPN 2 Maros, Rosmawati, membuka pelatihan jurnalistik. (FOTO: OSIS SMPN 2 MAROS)

“Saya juga berharap setelah pelatihan ini para pengurus bisa mengaktifkan kembali media sosial OSIS. Upload-lah kegiatan-kegiatan kalian sebagai informasi dan inspirasi untuk khalayak ramai,” tutur Rosmawati.

Imam yang juga mantan wartawan Harian Fajar tak hanya memaparkan teknik menulis berita, termasuk penggunaan rumus 5W+1 H, namun juga mendampingi langsung praktik menulis berita.

Imam pun memberi penegasan soal perbedaan berita dan cerita. Berita, kata dia, memiliki ciri khas, antara lain prosesnya yang berjenjang. Mulai dari tahap pengumpulan bahan, peliputan, hingga penulisan dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Setiap berita juga harus melalui tahap editing sehingga layak untuk dipublikasi.

Dalam pelatihan itu sempat mengemuka soal Jerome Polin “KW”. Sebab, Imam sebagai pemateri pertama menampilkan foto Jerome Polin, selebgram yang terkenal dengan konten matematikanya, di atas nama dirinya saat sesi perkenalan. Gurauan yang mampu menghadirkan tawa dan membuat santai para peserta pelatihan.

Imam Dzulkifli berinteraksi dengan para peserta. (FOTO: OSIS SMPN 2 MAROS)

Selain Imam, panitia juga menghadirkan Zuraida Karfa, guru Bahasa Indonesia sekaligus pembina OSIS di SMPN 2 Maros, yang membawakan materi menulis artikel. Zuraida yang sudah menghasilkan beberapa buku berharap kegiatan ini menghidupkan semangat literasi di sekolah tersebut.

“Kalau anak-anak ingin mahir menulis, tentu saja harus rajin membaca,” ucapnya.

Foto bersama usai kegiatan. (FOTO: OSIS SMPN 2 MAROS)

Kegiatan yang merupakan program kerja OSIS SMPN 2 Maros masa bakti 2023/2024 ini ditargetkan mampu menggairahkan semangat menulis para siswa. Hasilnya nanti bisa berupa media internal OSIS maupun buku karya para pengurus.

“Selain itu juga untuk membentuk generasi milenial yang kreatif dan gemar membaca,” pungkas Rosmawati.

Kepala sekolah juga menyampaikan apresiasi. Sebab, Sabtu sebenarnya merupakan hari libur bagi anak-anak SMPN 2 Maros. Namun, pengurus OSIS tetap ke sekolah untuk mengikuti pelatihan jurnalistik. (*)

Berita ini adalah citizens journalism atau jurnalisme warga, penggabungan empat karya terbaik peserta pelatihan jurnalistik OSIS SMPN 2 Maros yang digelar, Sabtu, 11 Mei 2024. Empat orang terpilih itu adalah Andi Qonita Putri Haria, Mareta Rosevan Pardosie, Sheila Ayu Desmaydiu, Nurafifah Putri Indahsari.