NEWS  

Bukan dengan Air Comberan, Kadis Kesehatan: Rabies Bisa Ditangani di Puskesmas

Kadis Kesehatan Maros, Muhamamd Yunus pada sebuah kegiatan Pasar Bulu-bulu, Maros. (FOTO: DOK/MATAMAROS)

MATAMAROS.COM — Dinas Kesehatan Maros mencatat ada 72 warga digigit hewan penular rabies sepanjang tahun ini. Paling banyak di Kecamatan Mandai.

Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus mengatakan meski mendapat gigitan, namun tak satu pun dari warga itu yang tertular atau positif rabies.

“Beruntung penanganannya cepat,” katanya, Selasa, 20 Juni 2023.

Yunus menyebut hewan yang membawa penyakit rabies di antaranya anjing, kucing dan juga kera. Butuh beberapa hari manusia bisa tertular rabies dari gigitan hewan.

“Jika cepat divaksin, bisa menghalangi virus untuk sampai di syaraf pusat. Jika tidak divaksin, hitungan hari maka akan positif rabies. Tergantung dari jumlah virus dan lokasi gigitan. Semakin dekat ke kepala semakin berisiko,” jelasnya.

Mantan Kepala Puskesmas Bantimurung itu mengingatkan penanganan harus dilakukan sesegera mungkin. Bisa datang ke puskesmas terdekat.

“Apabila ada kasus gigitan segera ke faskes terdekat. Jangan lagi ditangani secara tradisional seperti diberikan air comberan,” ucap Yunus. (ast)