NEWS  

Kasus DBD di Maros Menurun, Satu Orang Meninggal

Pasien menjalani perawatan di rumah sakit. (FOTO: ILS)

MATAMAROS.COM — Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Maros mencapai 159 sepanjang tahun ini. Kasus terbanyak ada di Kecamatan Lau, mencapai 34.

Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus mengatakan, jika dibandingkan periode sama tahun lalu, kasus DBD tahun ini berkurang. Pada 2021, tercatat ada 246 kasus.

Namun tahun ini ada satu orang yang meninggal. “Sebanyak 158 orang berhasil sembuh, tapi sayangnya ada satu orang dari Kecamatan Bontoa yang meninggal dunia,” tuturnya, Selasa, 20 Desember 2022.

Mantan Kepala Puskesmas Bantimurung itu menuturkan, berbagai langkah telah dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap virus DBD. Salah satunya melalukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)

Selain itu ada fogging ke kecamatan-kecamatan. Ia juga mengimbau masyarakat waspada terhadap jentik nyamuk aedes aegypti. Apalagi saat memasuki peralihan musim. (ast)