NEWS  

Sudah 2 Bulan Napi yang Kabur dari Lapas Maros Belum Juga Ditemukan

Kepala LPKA Kelas II Maros, Tubagus Chaidir. (FOTO: ASTY UTAMI/MATAMAROS)

MATAMAROS.COM — Amiruddin alias Coki, tahanan yang kabur pada 30 Agustus 2022 lalu dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros masih belum juga ditemukan.

Kepala LPKA Kelas II Maros, Tubagus Chaidir, mengaku masih terus mencari. “Saat ini kami masih berupaya, karena sampai kapan pun dia akan tetap dicari,” ucapnya, Selasa, 1 November 2022.

Ia mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Maros, Kodim 1422/Maros, hingga Polda Sulsel.

“Masing-masing polsek juga telah berupaya, sesuai dengan SOP untuk meminta bantuan dalam pencarian DPO,” katanya.

Mantan Kepala Rutan Enrekang itu mengklaim ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam proses pencarian.

“DPO ini memiliki hubungan yang tidak baik dengan keluarganya. Susah juga karena dia tidak pernah berhubungan dengan keluarganya, dia juga berpindah-pindah karena tidak memilik rumah,” jelasnya.

Bahkan ia mengaku telah mendatangi beberapa keluarga DPO tersebut.

“Tempat nongkrongnya, teman kerjanya sudah semua kita datangi,” imbuhnya.

Koordinator Celebes Law and Transparancy (CLAT), Arialdy Kamal meminta Kanwil Kemenkumham Provinsi Sulawesi Selatan mengevaluasi pimpinan LPKA Kelas II Maros.

“Ini sudah dua bulan berlalu setelah tahanan kabur. Masa sampai sekarang belum juga ditemukan. Jangan-jangan LPKA Maros ini tidak serius dalam mencari narapidana yang kabur,” tutur Arialdy.

Dia menyebut terkesan ada pembiaran. Dia pun mempertanyakan mengapa tahanan bisa kabur padahal penjagaan di LPKA biasanya ketat.

Coki sudah menjalani 13 bulan masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II alias Lapas Maros. Seharusnya dia bebas sembilan bulan lagi.

Namun Coki melarikan diri saat sedang korve atau kerja bakti. Sat itu Coki meminta izin ke belakang untuk mencuci pakaian. Selang 10 menit, dia kembali lagi ke tempat pencucian mobil sambil membawa pakaian yang sudah dicuci.

Saat itu, petugas jaga piket mengikuti briefing tupoksi. Tak lama dilakukan pengecekan, Coki sudah tidak berada di tempat pencucian mobil. Dicari sampai ke belakang juga nihil. (ast)