MAROS, MM – Tujuh traktor roda empat dibagikan Pemkab Maros kepada enam kelompok tani serta satu UPTD agribinisnis, Jumat, 22 April 2022. Mereknya Yanmar tipe EF 393T, diklaim sebagai yang terbaik saat ini.
Penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) tersebut dilakukan Bupati Maros, Chaidir Syam di UPTD Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bantimurung.
Kelompok tani penerima berasal dari enam kecamatan berbeda. Turikale, Tanralili, Maros Baru, Mallawa, Moncongloe dan Lau. Menurut Chaidir, bantuan ditunjukan kepada kelompok tani yang belum memiliki alsintan.
Dia mengatakan, bantuan traktor ini dapat mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani. Tidak perlu lagi menyewa traktor dari luar.
“Selama ini masih banyak petani sewa traktor dari luar khususnya dari Sidrap. Jika masih sewa otomatis biaya produksi membengkak,” bebernya.
Anggaran traktor ini berasal dari APBD tahun 2022 melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros. Sebesar Rp2,1 miliar.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros itu menyebut sektor pertanian sangat membantu Maros menaikkan angka pertumbuhan perekonomian. Dari minus pada 2020 menjadi plus pada 2021.
“Saat sektor lain seperti pergudangan serta tambang terpuruk, justru sektor pertanian dan perkebunan bertahan,” jelasnya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, bantuan ini bersifat stimulan dari Pemkab Maros. Artinya tidak terus menerus diberikan ke kelompok tani.
“Saya berharap kepada para petani untuk memanfaatkan bantuan ini sesuai peruntukannya. Tidak digunakan secara pribadi tetapi digunakan oleh semua anggota kelompok. Tetap perhatikan perawatan, pemeliharaan alat, dan utamanya bantuan ini tidak untuk diperjualbelikan atau dipindahtangankan ke pihak lain,” tutupnya. (ast)
