NEWS  

Kodam Sosialisasi Penerimaan Bintara di DIBS, Bisa Jadi Imam Masuk Kriteria

Pengenalan ketentaraan kepada santri DIBS Maros. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Perwira dari Kodam XIV/Hasanuddin menyambangi Darul Istiqamah Boarding School (DIBS), Maros, Kamis, 3 Februari 2022. Kabintaljarahdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Slamet Riyanto, memimpin sosialisasi penerimaan prajurit Bintara dan Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2022 di Auditorium Spidi.

Slamet juga memimpin apel akbar di Lapangan Spidi. Seluruh santri DIBS, dari tingkatan MA maupun tingkatan MTs tampak antusias mengikuti sosialisasi dan apel yang berlangsung dua jam itu.

Pemateri dalam sosialisasi ini adalah Mayor Caj Embas (PA Bintaljarahdam XIV/Hsn) dan Kapten Caj Yonal Paserang (PA Ajendam XIV/Hsn).

Embas menjelaskan tentang kriteria pendaftaran Prajurit Bintara dan Tamtama TNI AD. Khusus santri, kata Mayor Embas, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi bagi calon pendaftar.

“Untuk kriteria utama itu, calon pendaftar khusus santri harus memiliki ijazah pesantren, dapat rekomendasi sekolah, bisa ceramah, dan bisa jadi imam,” ungkap Mayor Embas.

Selain itu lanjutnya lagi, ada juga kriteria pendukung yang harus dipenuhi di antaranya, bisa Bahasa Arab, memiliki hafalan lebih dari 1 juz atau setidaknya mengkhatamkan Juz Amma.

Embas juga memotivasi para santri utamanya yang memiliki keinginan untuk menjadi Prajurit Bintara dan Tamtama TNI AD. Dia mengatakan, pendidikan yang diterapkan di pesantren tidak jauh berbeda dengan pendidikan militer.

“Hal itu berarti, santri sudah punya dasar. Kita sama-sama diajarkan ilmu kedisiplinan. Bahkan saya salut sama santri, karena jam bangunnya lebih cepat daripada kami TNI,” kata Embas diiringi tepuk tangan para santri.

Santri DIBS, Syahrul Ramadhan menyatakan tertarik untuk melanjutkan sekolah sebagai Prajurit Bintara dan Tamtama TNI AD. Hal itu kata dia mulai menjadi impiannya. Syahrul yang merupakan santri kelas XI mengaku akan mempersiapkan diri hingga masa kelulusannya nanti.

“Insyaallah saya siap. Apalagi masih ada banyak waktu untuk berlatih lebih giat dan mempersiapkan diri,” ungkap Syahrul yang pernah meraih predikat Santri Terajin DIBS 2021. (*/abr)