MAROS, MM – Orang-orang tua itu tak lagi harus meminta air kepada tetangga jika sedang berada di sekretariat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Maros, Jalan Bougenville, Pettuadae, Turikale. Mereka tinggal memutar keran, untuk bersih-bersih atau berwudu misalnya.
Air sambungan PDAM di gedung itu mulai mengalir lagi, Jumat, 10 September 2021, setelah lama sempat diputus karena menunggak tagihan.
Bupati Maros, Chaidir Syam yang menuntaskan problem itu. Pemerintah kabupaten kemudian akan membayar tagihan air di sekretariat LVRI setiap bulan.
Chaidir menuturkan, bantuan tersebut merupakan realisasi dari janjinya saat berkunjung ke sekretariat itu jelang momentum 17 Agustus lalu.
“Ini adalah bentuk perhatian kita untuk para orang tua kita dari pihak veteran. Kesejahteraan dan kebutuhan lainnya harus kita kawal. Saat ini kita hanya menikmati hasil perjuangan mereka dahulu,” ujarnya.
Aisya Dg Kebo, yang telah sepuluh tahun menjaga sekertariat sangat berterima kasih. “Baru kali ini ada perhatian, apalagi soal kebutuhan air bersih,” katanya. Ia mengaku selama ini sangat kesusahan air. Padahal sekretariat itu sangat aktif dan berada tepat di pusat kota Maros.
Ketua LVRI Maros, Hariyanto juga sangat bahagia karena masukan para veteran tersebut bisa langsung direalisasikan Bupati Maros.
Selain air PDAM, Chaidir juga menyalurkan bantuan beras sebanyak 1,5 ton untuk 150 anggota LVRI yang tersebar di berbagai kecamatan.
Penyerahan dilakukan di sekretariat LVRI Maros. Chaidir didampingi Kadis Sosial Maros, Kamaluddin Nur dan diterima ketua LVRI Maros bersama beberapa anggotanya. (ast)
