MAROS, MM – Mata dari Haji Abdul Karim Tika berkaca-kaca. Pria muda yang baru saja memeluknya adalah seorang bupati. Chaidir Syam namanya, dia berkunjung ke rumah veteran pejuang kemerdekaan Indonesia itu, Senin, 16 Agustus.
Chaidir memeluk pria 94 tahun itu dan menanyakan kondisi kesehatannya.
“Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Bupati. Baru kali ini ada seorang bupati di Maros yang datang mengunjugi saya,” ujar pria yang akrab disapa Karaeng Tika itu.
Hari ini, sehari jelang hari ulang tahun ke-76 Republik Indonesia, Chaidir memang mengunjungi beberapa veteran. Dia juga sayang ke Markas Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Maros di Jalan Bougenville, Pettuadae, Turikale.
Chaidir menegaskan bahwa kunjungannya kali ini merupakan bentuk perhatian dan rasa terima kasih.
“Besok kita kan akan memperingati hari kemerdekaan. Hari kemerdekaan bisa kita dapatkan karena perjuangan dari para veteran kita ini,” jelas Chaidir
Menurut Chaidir, menjelang HUT RI sangat cocok menjadi momentum untuk memperkuat apresiasi terhadap jasa para pahlawan.
“Kami ini adalah generasi pelanjut. Yang berjuang dan berdarah-darah dahulu adalah para veteran kita” tutur pria 44 tahun itu.
Selanjutnya Chaidir mendatangi rumah kontrakan Habau. Veteran ini berusia 80 tahun. Pernah tergabung dalam tim medis PMI dan beberapa kali ikut mengangkat senjata melawan penjajah.
Habau pun mengaku baru pertama kali dikunjungi seorang bupati.
Chaidir juga menyerahkan bingkisan sosial serta sumbangan pribadi bagi para veteran. (ast)
