MAROS – Pelatihan jurnalistik yang digelar Kwarcab Gerakan Pramuka Maros di Kampus I ATKP, Maros, digelar dua hari, 12-13 Oktober 2024. Menghadirkan peserta yang merupakan perwakilan dari 13 kecamatan.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Pusdiklatcab Kwarcab Gerakan Pramuka Maros, Rastach Ramli.
Rastach menuturkan, zaman dan teknologi saat ini sangat memungkinkan generasi muda untuk menghasilkan karya yang jauh lebih baik.
“Dengan peralatan yang relatif tidak mahal, anak-anak sekarang bisa memproduksi konten. Tidak hanya untuk menjadi inspirasi tetapi juga bisa untuk mendapatkan penghasilan,” ucap Rastach.
Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, 28 peserta yang merupakan utusan dari 13 kecamatan mendapat dua materi. Teknik penulisan berita dibawakan Imam Dzulkifli, Pemimpin Redaksi MataMaros.com serta teknik fotografi dan videogragi jurnalistik yang diantarkan Alwy Fauzy, wartawan CNN Indonesia. Para peserta juga diajak melakukan praktik memproduksi konten jurnalistik.
Dzulkifli membagikan trik menulis berita yang bercerita. Alwy mengajak para Pramuka memanfaatkan ponsel pintar mereka untuk memproduksi foto dan video berkualitas.
Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Maros, Faradiillah Usman Arief menuturkan, pelatihan ini adalah kegiatan rutin. Digelar sekali dalam setahun.
“Tujuannya agar teman-teman di gudep maupun kwartir ranting bisa menulis berita dengan baik. Kemudian bisa juga membuat media atau minimal medsos untuk tempatnya masing-masing,” tutur Faradillah di sela kegiatan.
Pelatihan jurnalistik Kwarcab Maros mengusung tema SMART (Skillful Motivated Active Responsible TrustWorthy). (*)
Berita ini adalah karya bersama para peserta pelatihan jurnalistik Kwarcab Gerakan Pramuka Maros. Diproduksi di sela pelatihan.
