MAROS – Pasangan calon kepala daerah Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur yang mengusung tagline Maros Sejuk, terus menggalang dukungan masyarakat.
Sediktinya ada puluhan titik kunjungan yang mereka datangi setiap harinya di masa kampanye ini.
Dalam kunjungannya di kecamatan Maros Baru, Chaidir memaparkan 22 agenda kerja unggulan, jika nanti dipercaya kembali memimpin Maros
Ia menyebut, agenda itu merupukan turunan dari visi-misinya.
“Jadi dari visi misi kami yakni Maros Sejahtera, Religius, Maju Dan Berkelanjutan atau Maros Sejuk, itu di dalamnya juga terdapat agenda-agenda kerja yang jumlahnya ada 77. Lalu dikerucutkan menjadi 22 agenda kerja unggulan,” katanya, Senin, 7 Oktober 2024
Chaidir menyebut beberapa agenda kerja unggulan, di antaranya bantuan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi, penempatan satu perawat dan satu bidan di setiap desa hingga peningkatan Insentif Kepala Dusun, Ketua RT/RW & Pembimbing Keagamaan seperti Guru Mengaji, Imam Masjid, Marbot, Guru TPA & Pegawai Syara, dan lainnya.
“Agenda kerja ini mencakup persoalan pendidikan, kesehatan hingga sosial keagamaan. Ini kita lakukan untuk menjawab apa-apa yang menjadi persoalan masyarakat kita yang belum tuntas di periode awal saya menjabat,” ungkapnya.
Di sisi pelayanan, Chaidir juga menyiapkan beberapa agenda kerja unggulan. Seperti program stasiun air bersih gratis bagi warga terdampak kekeringan, layanan bantuan hukum gratis, digitalisasi layanan pendidikan gratis, hingga layanan aduan masyarakat berbasis digital.
“Ada pula agenda pengembangan konektivitas digital di seluruh wilayah melalui Program Desa/Kel. Terkoneksi, kemudian ada juga system Ruma anak yang berbasis kelurahan dan desa, serta bantuan gratis sarana prasarana, fasilitasi modal usaha & pemasaran produk bagi UMKM,” lanjutnya.
Sementara itu di sektor pertanian, Chaidir juga menyiap sejumlah agenda kerja unggulan, mulai dari Bantuan Alat Pertanian & Pelatihan Gratis melaui Program Sawah Cerdas Maros (Pro-Sadarmas) dan program Agrimuda, Program Kelompok Tani Pangan Lestari disetiap desa hingga Bibit Tanaman Holtikultura, Bibit Sapi dan Bibit Ikan Gratis.
“Semua agenda kerja unggulan ini memang kita rancang untuk memenuhi kebutuhan setiap sektor kehidupan mayarakat Maros. Yah minimal program ini mampu menjawab dengan cepat problem masyarakat kita,” ujarnya.
Chaidir berharap, program unggulan yang akan dikerjakan nantinya, mampu dilaksanakan secara berkelanjutan seperti yang telah ia laksanakan saat menjabat bupati di periode awalnya. (*)
AGENDA KERJA UNGGULAN CHAIDIR SYAM–MUETAZIM MANSYUR
1. Bantuan Pendidikan bagi Siswa & mahasiswa berprestasi;
2. 1 Perawat dan 1 Bidan di Setiap Desa;
3. Layanan Ambulance Gratis;
4. Program Stasiun “Air Bersih Gratis (ABG)“;
5. Si RAKA (Sistem Rumah Anak Berbasis Kelurahan & Desa);
6. Layanan Bantuan Hukum Gratis (LBH Gratis);
7. Digitalisasi Layanan Pendidikan Gratis (DiLan Gratis);
8. Program CS TA KeCe (Kreatif Centre) & “Startup Desa“ untuk Wirausahawaan Baru;
9. Satu Pesantren Satu Produk;
10. Peningkatan Insentif Kepala Dusun, Ketua RT/RW & Pembimbing Keagamaan (Guru Mengaji, Imam Masjid, Marbot, Guru TPA & Pegawai Syara’ lainnya);
11. Pemberdayaan Pemuda Religius melalui program pemuda religi kreatif CS TA (PERGI KE CS TA) dan Satu Desa Satu Tahfidz;
12. Bantuan Alat Pertanian & Pelatihan Gratis melaui Program Sawah Cerdas Maros (Pro-Sadarmas) dan program Agrimuda;
13. Program Kelompok Tani Pangan Lestari disetiap desa (PAK TANI DESA);
14. Bantuan Gratis Sarana Prasarana, Fasilitasi Modal Usaha & Pemasaran Produk bagi UMKM;
15. Bibit Tanaman Holtikultura, Bibit Sapi dan Bibit Ikan Gratis;
16. Pembangunan & Perbaikan Jalan, Jembatan, dan Penataan Tata Ruang Kota;
17. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Normalisasi Saluran Sungai melalui program Bersih Sungai, Bersih Kota (Program Berseri Ta);
18. Pembangunan Sumur Bor Gratis bagi wilayah yang krisis air besih;
19. Pengembangan Konektivitas Digital di Seluruh Wilayah melalui Program Desa/Kel. Terkoneksi;
20. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni;
21. Peningkatan Tunjangan Penghasilan ASN & Unit Konseling ASN; dan
22. Aplikasi SMS (Sapa Masyarakat Maros) sebagai layanan aduan publik berbasis digital.
