NEWS  

Bendera Pusaka Baru untuk Maros, Dijemput Wabup, Rencana Dipakai 10 Tahun

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari (kiri) bersama Sekretaris Kesbangpol Maros, Kamaluddin (kanan) mengapit Muh Aiman Ahin Al Fahrezi usai menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. (FOTO: IST)

MATAMAROS.COM — Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, menjemput langsung duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Balai Samudera Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 7 Agustus 2024.

Penyerahan duplikat bendera pusaka itu, juga dilakukan kepada 258 kabupaten/kota se Indonesia oleh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi bersama Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.

Suhartina didampingi oleh seorang purna Paskibraka angkatan 2023 yang berasal dari SMA 1 Maros, Muh Aiman Ahin Al Fahrezi yang bertugas membawa bendera serta Sekretaris Kesbangpol Maros, Kamaluddin.

Selain duplikat bendera pusaka, Suhartina juga menerima duplikat teks proklamasi yang akan dibacakan pada 17 Agustus dan pidato Sukarno 1 Juni 1945 serta buku pedoman lainnya.

“Tentunya ini momen langka dan saya bangga. Karena setahu kami ini yang pertama kali kita menerima langsung duplikat bendera pusaka yang nantinya akan dikibarkan di upacara 17 Agustus,” kata Suhartina.

Menurutnya, duplikat bendera pusaka yang dikibarkan di Maros setiap 17 Agustus sudah lebih dari 15 tahun tidak pernah digantikan.

Bendera itu rencananya akan disimpan di Kantor Bupati untuk dikibarkan.

“Saya dengar itu dari zamannya Bupati Andi Nadjamuddin pernah ada pergantian. Itu pun dikirimkan dari Jakarta. Nah baru kali ini lagi ada pergantian dan itu kita jemput langsung,” terangnya.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi mengatakan, duplikat bendera pusaka ini, akan digunakan selama sepuluh tahun dalam acara 17 agustus.

Namun jika sebelum jangka waktu sepuluh tahun bendera pusaka itu rusak atau tidak layak lagi dikibarkan, maka dapat diajukan penggantian kembali. (ast)