MATAMAROS.COM — Cuaca ekstrem di Kabupaten Maros membuat debit air di Kawasan Wisata Alam Bantimurung meninggi. Seperti yang terlihat Senin, 15 Januari 2024.
Kadis Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Maros, Muh Ferdiansyah mengatakan, kunjungan wisatawan pun menurun drastis.
“Jika biasanya pada hari Minggu kunjungan itu bisa mencapai 1.000-2.000 pengunjung, kemarin hanya ada 200 pengunjung,” ujarnya, Senin siang.
Meski diterjang air bah, Kawasan Wisata Alam Bantimurung belum ditutup. Ferdy menyebut gak mau mengecewakan pengunjung yang ingin ke Bantimurung. Tetap ada pelayanan, terutama di spot foto
Namun khusus di kawasan air terjun, para pengunjung harus dikawal oleh Satpol-PP.
Mantan Kadisnaker itu menyebut debit air di Bantimurung masih belum setinggi tahun lalu. “Saat ini belum sampai ke loket tapi debitnya sudah tinggi, di sekitar air terjun saja.”
Namun jika debit air terus naik maka akan dilakukan penutupan. Kenyamanan dan keselamatan pengunjung, lanjut Ferdy, lebih penting.
BMKG Sulsel telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi wilayah curah hujan tinggi. Hujan deras disertai angin kencang diprediksi akan terjadi di Maros hingga 20 Januari 2024 mendatang. (ast)
