MATAMAROS.COM — Jika tidak mendesak, hindari aktivitas di luar ruangan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Maros menyebut suhu udara sudah cukup tinggi.
Plt Kepala Stasiun Klimatologi Maros, Ramla Rahman mengatakan, saat ini masuk puncak musim kemarau. Suhu bisa mencapai 36,6 derajat celcius. Kondisi seperti itu diprediksi berlangsung hingga akhir bulan ini.
“Hasil pengamatan kami, puncak musim kemarau dengan El Nino akan terjadi Oktober ini,” tuturnya, Rabu, 11 Oktober 2023.
“Kepada masyarakat kalau mau keluar rumah untuk hal yang penting saja,” imbaunya.
Jika terpaksa keluar rumah, Ramla mengingatkan menggunakan pelindung seperti topi atau payung. Pakai juga krim pelindung kulit.
BMKG memperkirakan hujan akan mulai terjadi pada sepuluh hari atau dasarian kedua November.
“El Nino akan mulai lemah di November-Desember,” pungkasnya.
Secara nasional, suhu rata-rata di Indonesia memang melonjak drastis. Menurut catatan BMKG, kenaikan suhu ini bahkan dialami secara global, termasuk Indonesia.
Bahkan, Juli dan September 2023 tercatat sebagai bulan terpanas yang pernah tercatat di muka bumi. (ast)
