NEWS  

Pekan Depan Harusnya Panen, Petani Rugi Besar Karena Serangan Burung Pipit

Seorang petani coba memasang penghalang burung pipit. (FOTO: IST)

MATAMAROS.COM — Kawanan burung pipit menyerang tanaman padi para petani di Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung, Maros. Padi yang sejatinya dipanen pekan ini, habis diserang ribuan burung pipit.

Salah satu petani, Jufri mengaku serangan burung pipit ini sudah terjadi sejak pekan lalu. “Sejak banjir minggu lalu, setelah hujan tiga hari berturut-turut,” katanya, Rabu, 4 Januari 2023.

Ada dua dusun di desanya yang terdampak, yakni Dusun Manuruki dan Dusun Pattene. Belakangan meluas ke dusun tetangga seperti Bulu Sipong, Pakalli, Cabella, dan Tana Tengae.

Menurut Jufri, burung pipit memang selalu muncul jika memasuki musim panen. Tetapi jumlahnya tidak seberapa dan masih bisa diatasi petani.

“Dulu kita pakai plastik yang mengkilap dibentangkan ke sawah atau orang-orangan sawah, sudah bisa membuat burung pipit takut,” ujarnya.

Saat ini jumlah burung pipit sangat banyak.

Berbagai upaya telah dilakukan para petani. Mulai dari membentangkan pukat hingga melempar rombongan pipit tersebut.

“Banyak petani yang sudah angkat bendera, menyerah,” tuturnya.

Akibat serangan burung pipit, petani pun merugi.. ereka terpaksa memanen padi meski masih terhitung muda.

Jufri menuturkan, jika biasanya dia bisa memperoleh padi 400 karung dari sawahnya yang seluas kurang lebih 3 hektare, kini hanya mendapatkan 20 karung.

“Kalau dihitung-hitung kerugian saya sendiri sampai Rp35 juta,” pungkasnya. (ast)