NEWS  

Kursi Dirut Perusda Maros Kini Ditempati Pejabat Pemkab

Kantor PT Bumi Maros Sejahtera. (FOTO: DOK/MATAMAROS)

MATAMAROS.COM — Bupati Maros, Chaidir Syam menonaktifkan Direktur Utama PT Bumi Maros Sejahtera, Hermanto Syahrul.

Chaidir beralasan Hermanto perlu fokus menjalani pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana korupsi penyertaan modal pada perusahaan daerah tersebut.

Pemkab Maros sebagai pemilik saham pun menunjuk Abdul Salam sebagai Plt Direktur Utama PT Bumi Maros Sejahtera. Salam adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Maros.

“Sedangkan anggota yang lainnya masih kami lakukan evaluasi,” tutur Chaidir, Selasa, 29 November 2022.

Salam pun mengaku sudah bekerja. Termasuk mengevaluasi manajemen perusda.

“Saat ini ada sekitar 15 pengurus perusda. Namun ada yang mengundurkan diri, seperti bendahara, koordinator lapangan, dan komisaris utama,” bebernya.

Salam mengatakan PT Bumi Maros Sejahtera saat ini mengelola parkiran RSUD dr La Palaloi.

“Per hari pemasukan dari parkiran rumah sakit rata-rata Rp2 juta,” katanya, Selasa, 29 November 2022.

Selain parkir, pihaknya juga mengelola 12 kantin di rumah sakit tersebut. Ada juga produk pupuk yang belum terjual senilai Rp100 juta.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum itu menyebut saat ini pemasukan perusda setiap bulannya bisa mencapai Rp80 juta.

“Sementara untuk biaya operasional sekitar Rp30 juta per bulan. Jadi yah laba bersihnya Rp50 juta” lanjut Salam.

Jika klaim itu benar, artinya perusda tersebut sudah relatif sehat dan mampu memberi kontribusi pada daerah. Tahun lalu perusda itu dapat suntikan modal Rp1 miliar dari Pemkab Maros. (ast)