MATAMAROS.COM — Sebagai bupati di Maros, Chaidir Syam cukup sering ke Kecamatan Cenrana. Dalam sepekan ia bisa mengunjungi wilayah di dataran tinggi itu sampai dua atau tiga kali.
Namun hari ini, Kamis, 28 Juli 2022, cukup berbeda. Chaidir berangkat tidak dengan mobil Toyota Alphard DD 1 D. Melainkan dengan sebuah helikopter.
Pagi-pagi sekali, Chaidir bertolak ke Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin di Mandai. Ia mengenakan kemeja lengan panjang warna cokelat muda, khas satuan polisi pamong praja. Lengkap dengan topi.
Chaidir menaiki helikopter bersama Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir; Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin; Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI David Yohan Tamboto, Kajari Maros, Suroto, Dandim 1422/Maros; Letkol Inf Budi Rahman; Ketua Pengadilan Negeri Maros, Andi Nurmawati, dan beberapa staf.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pemkab Maros, Andi Darmawati Sukiman menuturkan, rombongan yang berangkat tersebut adalah Forkopimda Plus, minus Danbrigif Para Raider 3 Kostrad yang berhalangan.
Momen spesial tersebut, kata Darma yang juga turut naik heli, untuk memperingati empat hari lahir sekaligus. Hari jadi Kabupaten Maros, Hari Bhayangkara, HUT Lanud, Hari Bhakti Adhyaksa.
“Acara yang dihadiri pun rangkaian seluruh peringatan tersebut, yakni sunatan massal di Cenrana,” jelasnya.
Heli mendarat di Lapangan Sepak Bola, Watang Bengo, Desa Limapoccoe, kemudian diantar dengan bus menuju Puskesmas Cenrana, lokasi sunatan massal.
Tahukah Anda berapa lama mereka di udara? Hanya 8 menit. Bandingkan jika naik mobil. Paling cepat 1,5 jam. Itu pun kalau tidak macet di Hutan Karaenta. (abr)
