NEWS  

Ada Bayi di Rumah Kosong, Badan Dikerumuni Semut, Perawat Patungan Beli Susu

Bayi yang dibuang ibunya sudah dalam penanganan pihak Puskesmas Marusu. (FOTO: ASTY UTAMI/MM)

MAROS, MM – Sekelompok anak-anak hendak pergi memancing di sungai, Rabu, 6 April 2022. Namun langkah mereka terhenti ketika melihat sesosok bayi di sebuah rumah kosong di Jingga Dirgantara, Dusun Bangkeng, Desa Tellumpocoe, Kecamatan Marusu.

Bayinya ternyata masih hidup. Berjenis kelamin perempuan.

Helias, orang tua salah satu anak yang menemukan bayi, mengatakan bayi tersebut didapati anak-anak yang akan memancing kira-kira pukul 07.30 Wita.

“Awalnya mereka takut mendekati sumber suara tangisan bayi. Karena mereka menduga suara tersebut merupakan suara anak genderuwo,” ucapnya.

Kapolsek Lau, AKP Makmur mengatakan, anak-anak yang hendak memancing memberitahukan hal tersebut kepada warga. Warga kemudian melaporkan ke polisi.

Kuat dugaan, lanjut Makmur, bayi sengaja dibuang oleh ibunya sesaat setelah dia dilahirkan. Dugaan diperkuat dengan kondisi bayi saat pertama kali ditemukan, tanpa menggunakan baju maupun sarung.

Malangnya, kulit bayi memerah akibat gigitan semut dan nyamuk. “Kami masih mendalami kasus ini. Tapi saat ini bayi malang ini telah ditangani pihak puskesmas. Kami membawanya ke puskesmas, karena memang kondisinya saat pertama ditemukan sangat memprihatinkan,” jelasnya.

Kepala Puskesmas Marusu, Iskandar mengatakan, saat bayi tersebut tiba di Puskesmas, badan bayi memerah. Mulut juga dipenuhi semut.

Para perawat langsung membersihkan tubuh dan menstabilkan kondisi bayi. Sempat diberi bantuan oksigen. Pihak puskesmas memperkirakan bayi tersebut baru berusia sekitar 4-6 jam. Hal itu terlihat dari kondisi ari-ari yang masih basah dan melekat.

“Kemungkinan dia dilahirkan subuh hari (tadi),” tambahnya.

Bayi tersebut masih dalam pengawasan perawat. Terkait susu, pegawai puskesmas patungan untuk membelikan.

MataMaros.com ikut mengecek kondisi terkini bayi dengan berat 3,1 kilogram tersebut. Sejauh ini dinyatakan baik-baik saja oleh petugas. (ast)