MAROS, MM – Bupati Maros, Chaidir Syam menjamin pemerintah kabupaten akan selalu memberi perhatian kepada pembinaan atlet. Itu misalnya, kata dia, ditunjukkan dengan alokasi anggaran Rp2 miliar hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maros.
Dana tersebut untuk pembinaan dan pelatihan atlet yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022. Hajatan itu bakal digelar di Sinjai dan Bulukumba.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu menyebut multievent empat tahunan tersebutmembutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Makanya Pemda memberikan anggaran Rp2-3 miliar untuk KONI,” ucapnya saat membuka seleksi atlet untuk empat cabang olahraga (cabor) andalan Kabupaten Maros di Lapangan Pallantikang, Rabu, 16 Maret 2022.
Tak hanya itu, Pemkab Maros juga mengalokasikan anggaran di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga untuk atlet yang akan bertanding di Porprov XVII. Termasuk untuk bonus.
“Kalau ditotal-total, seluruh anggaran untuk mendukung atlet berkisar Rp5 miliar,” terangnya. Chaidir berharap perhatian tersebut berbuah prestasi para atlet.
Seleksi hari ini dilakukan untuk cabor pencak silat, panahan, voli, dan tinju. Semuanya punya tradisi menyumbang medali untuk Maros. Baik di Porprov, bahkan event tingkat nasional.
Total 108 peserta seleksi. Mereka inilah yang akan dipilih untuk menghasilkan tim terbaik dari masing-masing cabor. (ast)
