NEWS  

Maulid Khalwatiyah Samman di Tengah Pandemi, Begini Pengaturan Jemaahnya

Panitia maulid dan Satgas Covid-19 menyambut jemaah Khalwatiyah Samman dari berbagai daerah. (FOTO: ASTY UTAMI/MM)

MAROS, MM – Jemaah tarekat Khalwatiyah Samman punya tradisi maulid akbar. Setiap tahun ada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad saw di Pattene, Temmapaduae, Marusu, Kabupaten Maros. Tetapi tahun lalu mulai terkendala pandemi Covid-19.

Bagaimana tahun ini? Melihat tren Covid-19 yang mulai turun dan tingkat vaksinasi yang terus naik, maulid akbar tetap digelar. Seribu orang terdaftar akan datang ke Pattene untuk perayaan itu sekaligus peringatan haul ke-54 wafatnya pimpinan tarekat.

Jemaah Khalwatiyah Samman yang berencana hadir berasal dari berbagai daerah di Sulsel. Bahkan ada 20 orang dari Kalimantan Timur, 70 orang dari Kalimantan Utara.

Ketua panitia kegiatan, Andi Achmad Yaumal mengatakan, jumlah jemaah yang akan hadir mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4.000 orang.

“Dari pihak Polres Maros, kami diwajibkan untuk menjadwal kedatangan jemaah sesuai dengan daerah asalnya,” katanya.

Jemaah memang mulai berdatangan. Kemarin, dikhususkan bagi jemaah dari Bone, Wajo, Sidrap, Pinrang, Enrekang, dan Soppeng.

Hari ini, Selasa, 26 Oktober 2021, jemaah dari Bulukumba, Sinjai dan Takalar. Terakhir, Rabu, 26 Oktober 2021, dari Palopo, Siwa, dan Pangkep, serta Maros dan Makassar.

Jadwal bergiliran itu untuk menghindari penumpukan jemaah.

“Karena jamaah yang hadir hari ini, kemudian bisa kembali ke kampung halamannya setelah melakukan ibadah dan berziarah dalam rangka haul Puang Lompo,” ungkapnya.

Jsmaah yang tiba akan melakukan serangkaian kegiatan, seperti zikir usia salat Isya dan Subuh.

“Kemudian berziarah ke makam Puang Lompo dan para khalifah Khalwatiyah Samman serta keturunan dari Puang Lompo,”  timpal Achmad.

Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada Rabu besok. Bakal diisi dengan beberapa kegiatan salah satunya hikmah maulid yang akan dibawakan oleh tokoh MUI.

“Seperti pada umumnya juga akan ada bakul maulid. Dibagikan kepada jemaah yang datang,” terangnya.

Pihak panitia juga senantiasa mengimbau penerapan protokol kesehatan. Sebelum memasuki area, para jdmaah akan menjalani pengecekan suhu tubuh. (ast)