NEWS  

5.000 Pelajar Divaksin Hari Ini, Ada yang Diantar Orang Tua

Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir berbincang dengan pelajar peserta vaksinasi di Pesantren Nahdlatul Ulum, Selasa, 31 Agustus 2021. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Vaksinasi pelajar yang diinisiasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulsel menggandeng Pemkab Maros, diluncurkan, Selasa, 31 Agustus 2021. Dimulai dari Pesantren Nahdlatul Ulum, Soreang, Lau.

Ada 4.000 pelajar dari berbagai sekolah divaksin di pesantren peninggalan almarhum AGH Sanusi Baco itu. Binda dan Pemkab Maros menyiapkan total 12 ribu dosis vaksin.

“Khusus untuk pelajar SMP, ada 12 ribu pelajar yang akan divaksin secara bertahap,” ujar Chaidir Syam, bupati Maros, saat meninjau vaksinasi tersebut.

Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, untuk hari ini ada dua lokasi vaksinasi pelajar. “Di Nahdatul Ulum Soreang ada 4.000 pelajar dan di SMP 5 Mandai ada 1.000 pelajar,” rincinya.

Beberapa pelajar tampak datang bersama orang tuanya. Mereka didampingi hingga proses penyuntikan.

Naura Friska, siswa SMPN 2 Maros, mengaku menyambut baik vaksinasi untuk pelajar. “Agar bisa sekolah lagi. Sudah terlalu lama libur di rumah,” ujar siswi kelas 8 itu.

Selain vaksinasi pelajar, program ini juga menyediakan vaksinasi door to door. “Tim vaksintor yang akan turun ke rumah. Untuk Kecamatan Lau ada sepuluh rumah yang dikunjungi,” tutur Chaidir.

Kabinda Sulsel, Brigjen TNI Dwi Surjatmodtjo, menilai antusiasme pelajar untuk divaksin sangat besar. “Kali ini memang diprioritaskan untuk pelajar. Karena kan vaksin untuk pelajar masih kurang,” katanya.

Untuk door to door, beber Dwi, dilakukan bagi masyarakat yang tidak punya akses dan mereka di daerah kumuh.

Pada acara itu hadir juga Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir. Dia terlihat berinteraksi dengan beberapa pelajar. Memberi semangat dan menguatkan mental peserta untuk menerima suntikan vaksin. (ast)