Nakes Non-ASN di 14 Kecamatan Dukung HatiKita Keren

Deklarasi dukungan Atenna Maros kepada HatiKita Keren, Selasa, 24 November 2020 di Hall Grand Town, Maros. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Deklarasi dukungan untuk paslon nomor urut 2, Chaidir Syam-Suhartina Bohari itu digelar meriah, Selasa, 24 November 2020, di Hall Grand Town, Maros. Disiarkan langsung saluran Maros TV di Facebook.

Bergantian tenaga kesehatan non-ASN menyatakan dukungan di podium, mewakili rekan-rekan seprofesi yang tergabung dalam Aliansi Tenaga Kesehatan non ASN (Atenna) Maros. Mulai dari terapis gigi dan mulut, perawat, bidan, hingga tenaga kesehatan masyarakat.

“Hanya Pak Chaidir dan Bu Suhartina yang mau menerima gagasan kami sebagai nakes non-ASN dan mau melakukan kontrak politik. Makanya kami mendukung karena kami yakin nasib kami akan lebih baik dari hari ini,” kata Amar Ma’ruf, Koordinator Atenna Maros.

Amar menyebut, Atenna memiliki seribuan orang anggota se-Kabupaten Maros. Tersebar di 14 kecamatan. Mulai dari sopir ambulans hingga perawat dan bidan.

“Jumlah kami tidak sedikit tentunya dan kami telah berkomitmen untuk memenangkan HatiKita Keren. Kontrak politik hari ini juga akan kami kawal saat mereka sudah menjabat,” lanjutnya.

Chaidir dan Suhartina yang hadir pada deklarasi itu mengapresiasi dukungan Atenna. Chaidir mengatakan, bidang kesehatan menjadi prioritas HatiKita Keren.

Dalam orasinya, Chaidir memaparkan tujug poin program Maros Keren di bidang kesehatan. Di antaranya mengangkat perawat dan bidan desa dari non-ASN yang bisa meng-cover layanan keehatan 500 orang.

“Kalau sesuai Permenkes itu 1.000 orang untuk satu nakes. Kami akan membuat setengahnya dari jumlah itu. Gajinya pun kita akan sesuaikan dengan UMP yang berlaku dan itu dianggarkan dari dana desa,” terang Chaidir.

Chaidir juga berjanji akan meniadakan tenaga sukarela dan menggantinya menjadi Tenaga Harian Lepas yang akan di-SK-kan oleh bupati. Plus akan mengadakan satu ambulans untuk satu desa.

Chaidir juga akan mengaktifkan pelayanan cepat tanggap dan homecare yang tenaganya diperoleh dari nakes non-ASN di Maros.

“Kami juga akan terus meningkatkan SDM tenaga kesahatan. Baik yang sudah ASN maupun belum, dengan program pelatihan yang kami akan anggarkan sebagai program pendidikan dan latihan,” tambah mantan ketua DPRD Maros itu.

Suhartina menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh tenaga kesehatan yang selama ini berjibaku melawan Covid-19. Ia pun berjanji, pilihan politik yang telah diambil nakes non-ASN ini tak akan sia-sia. Bakal menjadi kemenangan bersama, ucapnya. (*/ad)