MAROS, MM – Ada pengurus-pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di tubuh tim sukses semua kandidat Pilkada Maros 2020. Termasuk yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di bawah naungan KNPI.
Ketua DPD KNPI Maros, Asri Said mengaku senang. Sebab, para pemuda tersebut otomatis berkontribusi dalam proses melahirkan pemimpin daerah.
Namun, dia mewanti-wanti agar para pemuda menjadi pelopor suasana kondusif. “Kita sangat berharap, para pemuda di Kabupaten Maros, baik sebagai tim sukses, penyelenggara, pengawas, maupun berbagai OKP/ormas benar-benar terlibat aktif dalam menciptakan pilkada yang berkualitas dan sejuk,” ujarnya.
Asri mengatakan, pemuda harus menjadi penyejuk. Tidak boleh ikut menciptakan kegaduhan dalam momentum pilkada ini.
“Pilkada ini pesta demokrasi lima tahunan sekali. Pemuda harus ambil andil. Tetapi mesti menjadi pemberi manfaat dan edukasi politik yang baik ke masyarakat,” imbuh mantan ketua BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid) itu.
Belakangan memang terjadi “kegaduhan” dalam beberapa isu terkait Pilkada Maros. Paling terasa di media sosial. Beberapa tokoh muda terlibat dalam adu argumen yang relatif mengarah ke penciptaan situasi kurang baik. Ada yang terang-terangan tak lagi melempar gagasan, tetapi tudingan.
Pagi tadi, pengurus KNPI Maros ikut dalam deklarasi pilkada damai Polres, KPU, Bawaslu, TNI, Pemkab, Kejaksaan, DPRD, parpol, serta para kandidat. Lokasinya di Lapangan Pallantikang, Maros.
Selain Asri, Sekretaris KNPI Maros, Ali Rusdy dan Wakil Sekretaris KNPI Maros, Amul Hikmah Budiman turut menandatangani spanduk deklarasi tersebut. (fik)
