NEWS  

Ketua DPRD Minta PDAM Maros Gratiskan Tagihan Air 3 Bulan

MAROS, MM – Permintaan masyarakat agar PDAM atau Perumda Air Minum Tirta Bantimurung memberi keringanan tagihan direspons Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir. Kata dia, segala bentuk keringanan memang dibutuhkan di saat-saat seperti ini.

“Di tengah pandemi ini sebaiknya PDAM memberikan keringanan kepada pelanggan, khususnya tiga bulan terakhir. Kalau bisa gratiskan saja,” ujarnya, Kamis, 7 Mei 2020.

Menurut Ketua Partai Golkar Maros itu, PDAM jangan lagi mempertimbangkan soal laba di tengah pandemi. Apalagi PDAM memang perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan, juga sosial karena menyangkut kebutuhan dasar.

“Saya pikir ini PDAM tidak boleh cari untung di tengah wabah. Tugasnya memang memenuhi kebutuhan masyarakat, yaitu air,” kata Patarai.

Lagi pula, menurut pria asal Mallawa itu, PDAM sewaktu-waktu bisa meminta tambahan penyertaan modal ke pemda nantinya. “Sebaliknya, pemda juga bisa melakukan penyertaan modal kalau PDAM butuh,” ungkapnya.

Sayangnya, Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Bantimurung, Andi Davied Syamsuddin, belum merespons banyak soal permintaan tersebut. “Belum kita bicara kan mengenai hal itu,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Perumda Air Minum Tirta Bantimurung Maros, Muh Shalahuddin, menyebutkan, pembayaran pelanggan menurun. Tersisa Rp800 juta per bulan.

Dia menggambarkan presentase penurunannya terjadi di akhir puncak pembayaran atau tanggal 25. Normalnya 90 persen pelanggan membayar. Namun, sekarang tak cukup 50 persen dari sekitar 18.000 pelanggan.

“Dari Rp1,9 miliar itu biasanya masuk Rp1,6 miliar sampai 1,7 miliar. Ini Maret Rp800 juta per bulan,” rincinya.

Harapan agar pelanggan digratiskan tiga bulan ini juga sudah muncul dari Forum Pelanggan PDAM Maros. (fik)