MAROS, MM – Jumlah positif Covid-19 di Maros mencapai 33 kasus, Minggu, 3 Mei 2020. Dua tambahan merupakan warga Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe.
“Yang positif sekeluarga. Kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya,” kata dr Syarifuddin, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros.
Keduanya merupakan pasien berjenis kelamin perempuan (36) dan bayi laki-laki (1). Riwayat kontaknya dengan laki-laki (37) pasien positif Covid-19 yang tak lain merupakan keluarga mereka juga. Sebelumnya, ia terdata sebagai karyawan salah satu mal besar di Makassar.
Awalnya, Syarifuddin enggan menyebut hubungan keluarga ketiga pasien itu. Meski selentingan kabar beredar, mereka adalah bapak, ibu, dan anak. Kabar yang belakangan diakui oleh Syarif.
“Dua-duanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” kilah Syarif, sapaan karib Syarifuddin.
Menurutnya, tak ada gejala pada pasien, termasuk bayi laki-laki. Sehingga rencana untuk dirawat pun belum ada. Sedangkan suami dan bapak dari mereka itu sudah menjalani isolasi di Swiss-Belhotel, Makassar.
“Yang dirawat di rumah sakit adalah yang ada keluhan dan ada gejala. Kalau tidak ada gejala dan atau tidak ada keluhan, diisolasi mandiri. Bisa di rumah sendiri, di rusun, dan di Swiss-Belhotel,” jelas Syarif.
Sementara itu, jumlah PDP juga bertambah menjadi 18 orang. Syarif menyebutkan, tambahannya merupakan warga perempuan (30) asal Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili. “Sekarang dirawat di RSUD Salewangang,” ungkapnya.
ODP pun mengalami penambahan yang tak lain merupakan keluarga dari PDP tersebut, yakni bayi perempuan usia 11 bulan. Kini, total ODP berjumlah 187 orang dan PDP 18 orang. (fik)
