MAROS, MM – Tak hanya pesepak bola laki-laki, Maros juga ternyata memiliki talenta pesepak bola perempuan. Sekolah Sepak Bola (SSB) Bontoa punya Siti Kirana Liza Herul.
Murid SDN 133 Inp Talawe itu bahkan sudah mewakili Indonesia ke Barcelona dalam Milo Football Championship 2019. Dari 15 negara yang ikut, Kirana dkk mampu finis di urutan keenam.
Ayah Kirana, Basrul Arifin, mengaku sangat bangga melihat prestasi tersebut. Padahal, ia sama sekali tak pernah punya niat untuk mendorong anaknya menjadi pemain sepak bola.
“Saya sebelumnya tidak suka bola. Bukan kemauan saya. Tetapi saya lihat bakatnya, jadi saya dukung,” kata Basrul saat ditemui MataMaros.com, Rabu, 11 Maret.
Balik dari Barcelona, Kirana kini aktif kembali di SSB Bontoa yang dilatih Arfan Baba. Namun, tetap fokus belajar di sekolah. Apalagi, Kirana akan menghadapi ujian nasional tahun ini.
“Dia terus belajar dan berlatih untuk mengejar cita-citanya, masuk timnas putri. Makanya di Maros lagi didorong juga tim sepak bola putrinya,” ungkap Basrul.
Ia mengungkapkan, bakat Kirana mulai dilirik saat mengikuti Milo Football Championship tingkat Sulsel 2019. Sejak babak penyisihan, sudah terpantau Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Apalagi, anak ketiga pasangan Basrul-Heriati Amir berhasil membawa timnya keluar sebagai kampiun. “Kirana lalu dipanggil ikut seleksi di Jakarta untuk mewakili Indonesia ke Barcelona,” ungkapnya.
Karena Kirana, bapaknya juga ikut mencintai sepak bola. Bahkan, Basrul kini masuk pengurus PSSI Askab Maros sekaligua menjadi wakil ketua SSB Bontoa. (abr)